Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dikendalikan, dan dikembangkan oleh perguruan tinggi sendiri. Oleh sebab itu terbentuklah adanya klinik SPMI. Klinik SPMI merupakan salah satu fasilitas yang diberikan LLDIKTI dalam memberikan layanan konsultasi SPMI pada perguruan tinggi yang mengalami kendala dalam penyusunan dokumen atau dalam implementasi SPMI itu sendiri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya di wilayah yang berada di bawah LLDIKTI Wilayah VII. Melalui program ini, perguruan tinggi diharapkan dapat merancang dan mengelola sistem mutu yang terpadu dan berkelanjutan, sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas yang memenuhi standar nasional maupun internasional.

Menjadi tuan rumah, Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) terpilih menjadi salah satu universitas yang ditunjuk oleh LLDIKTI Wilayah VII untuk menyelenggarakan klinik SPMI pada 24 Oktober 2024. Klinik SPMI 2024 yang dilaksanakan di Kampus B UISI ini dihadiri oleh perwakilan dari 35 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jawa Timur dan di bawah naungan LLDIKTI Wilayah VII yang memang membutuhkan pendampingan dalam melaksanakan penjaminan mutu di perguruan tingginya masing-masing. Hasil kolaborasi antara LLDIKTI Wilayah VII, Tim SPMPK, dan mahasiswa UISI berhasil menyukseskan acara ini. Rektor UISI, Prof. Dr. Ing Herman Sasongko dan Wakil Rektor UISI Bidang II, Prof. Dr. Fahimah Martak, M.Si., turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Prof. Herman mengungkapkan rasa bangga karena UISI menjadi tuan rumah dan memberikan fasilitas kepada berbagai perguruan tinggi lain untuk bisa mengikuti SPMI dan meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing institusi.